Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Keutamaan Ilmu dibanding Harta

Paparan Syaikh Muhammad Abu Zahrah yang mengambil pendapat dari Abul Hasan, Radiyallahu 'Anhu, pendapat para Tabi'in , Atba'ut Tabi'in , dan Ulama Muta 'akhirin kemudian meramunya menjadi satu. Ilmu lebih utama dari harta. Awal-awal sebab ia adalah warisan para rasuk dan nabi-nabi. Sementara harta berupa emas, perak, dan permata, dilungsurkan Fir'aun, Qarun, dan raja-raja. Ilmu lebih utama dari harta. Karena ilmu menjaga pemiliknya, sedang pemilik harta bersusah payah menjaga kekayaannya. Ilmu lebih utama dibandingkan harta. Sebab jika ilmu menguasai harta, akan menjadi mulialah kedua-duanya. Sebaliknya, jika harta menguasai ilmu, kan menjadi hinalah kedua-duanya. Ilmu lebih utama dibanding harta. Sebab kekayaan akan berkurang dibelanjakan, sedangkan pengetahuan bertambah jika dibagikan. Ilmu lebih utama dibanding harta. Karena ilmu setia menyertai pemiliknya menuju kematian, kebangkitan, dan akhiratnya. Adapun harta tak mau ikut dan tetap tinggal di du

Minggu pertama di Busan

안녕하세요.. Kedatangan Alhamdulillah. Sudah seminggu saya berada di Busan, kota terbesar kedua di Korea Selatan. Saya datang Jumat, 27 Februari 2015 di Gimhae International Aiport. Saya datang bersama dua teman yang kebetulan bertemu di Surabaya, yaitu Jojo dan Vina. Kebetulan mereka mendapat kesempatan exchange di Busan. Sebelumnya di Kuala Lumpur, saya juga bertemu dua anak ITS yang exhange ke Seoul. Saya yang awalnya berangkat sendiri, berakhir dengan perjalanan bersama teman-teman. Allah memang selalu punya rencana untuk hamba-Nya.  *nge-McD dulu di KLIA2, Kuala Lumpur* Sampai di Gimhae jam 08.00 KST dengan suhu -2 derajat celcius. Jadi otomotis komentar pertama saya di Korea adalah dingiiiiin banget. Dan saya gak bawa jaket winter karena katanya udah jaket lungsuran dari senior (gak bondo banget). Dari gimhae, saya naik subway untuk pertama kalinya menuju PNU, tempat saya kuliah. Sampai di PNU, saya rehat sebentar di one roomnya Mbak Titus, kemudian langsung capcus ke wis