Langsung ke konten utama

Numpang Curhat Dikit

sedikit curhat..
24 Mei adalah hari yang bikin saya shock. Merasa tidak dihargai dan terusir dari rumah kedua saya. Mereka dengan enaknya memutuskan hal itu. Padahal saya bukan pihak yang secara langsung jadi korban. Tapi hati ini sungguh sakit rasanya. Bagaimana sakitnya orang yang berkorban bagi mereka tetapi tidak dianggap dan dihargai.

Usaha amat penting kawan, seperti kata Thomas Alva Edison
"Kebanyakan dari hidup yang gagal adalah orang yang tidak menyadari seberapa dekatnya mereka pada kesuksesan pada saat mereka menyerah"
Apa artinya ini? bahwa jangan menyerah dalam suatu perjuangan. Pikirkan bahwa sedikit usaha lagi maka kita akan berhasil. Dalam artikel Sepuluh menit lebih lama pun juga dijelaskan.

Apakah hasil dari hanya berpikir tentang masalah-masalah yang dihadapi tapi tidak melakukan usaha untuk memcahkan masalah tersebut? Mereka akan selalu berjalan di tempat.

Tapi..ini semua sudah terjadi dan berakhir. Mari instropeksi diri, Apakah kekurangan dan bagaimana membuatnya menjadi kelebihan saya? Seberapa besar usaha yang saya lakukan dalam menghadapi suatu masalah?

Saat ini saya harus memulai kehidupan yang baru. Walau masih terbayang-bayang rasa sedih, sakit, kecewa, sayang. Tapi saya harus melihat ke depan dan melihat sisi positifnya. Karena semua pasti ada awal dan akhir. Dan sekarang waktunya start from beginning.

THANKS GUYS..buat kerja samanya 1-2 tahun ini. Semoga kalian mendapatkan yang terbaik.

NB: Saya jarang-jarang lho emosi kayak gini. Bener-bener jarang. Sekarang emosi saya sedang memuncak. Daripada menghancurkan barang mending melampiaskan disini aja.

NB lagi: Posting ini hanya emosi sesaat, tapi ingin saya ingat dan mengenangnya. Maaf bila ada yang tersinggung. Terima kasih. :D

Komentar

  1. sabar sabar..
    sini2 ndeprok di sini cerita2 yuk ^^
    adapasih?

    BalasHapus
  2. haha..iya mbak..makasih..

    ndeprok apaan mbak?..
    yo gitu lah..coba tanya om ichal..udah tau mungkin..

    BalasHapus
  3. lagi kesel y? makan eskrim bisa mendinginkan kepala :) salam kenal :)

    BalasHapus
  4. @achie: iyaa..saya lagi kesel..tapi udah kmaren..sekarang udah tenang..hehe
    mau..tapi beliin es krimnya..hehe..salam kenal juga..:)

    BalasHapus
  5. Kadang dr peristiwa2 sedih yang kita alami membuat kita lebih semangat kepada orang yg menyakiti kita bahwa kita lebih mampu dr pada apa yg mereka sangkakan..
    semangat ya sobat...
    Salam kenal ^_^

    BalasHapus
  6. Oh ya sampai lupa...
    Makasih ya linknya...
    Udah lia simpan..InsyaAllah nanti lia pasang....
    biasanya pas hari minggu otak atik widgetnya..
    ntar kalo udah terpasang aq kasi tau..

    makasih

    BalasHapus
  7. @delia: iya..buktikan bahwa kita bisa lebih maju setelah peristiwa ini..hehe..makasih sarannya..:D
    iya mbak..smangat..SPIRIT!!!

    BalasHapus
  8. Share aja di spirit basketball gpp ok.... ungkapan2 itu wajar dan boleh.. yg penting SATU KELUARGA.... GREAT TEAM, GREAT FAMILY, GREAT SPIRIT.......


    Coach Tata

    BalasHapus
  9. sabaaarrrr dil, semua orang yang tau pasti juga ada rasa kecewa...


    tapiii, rus bangkit dund..
    keep Smile..n SEMANGAD!!!!

    BalasHapus
  10. huaha ada apan dil ? sing sabar yaaaa . . cobaan memang datang setelah lulus :p SEMANGKA !

    BalasHapus
  11. @coach tata: hehe..oke mz..makasih udah di link..GREAT TEAM, GREAT FAMILY, GREAT SPIRIT.......

    SPIRIT!!!

    @Mb Cindy: iya mbak..makasih..SPIRIT!!!:D

    @ Gentong: ada macem-macem tong..iyo a?..ket nyadar..hehe..cobaanmu apa tong?..SEMANGKA!

    BalasHapus
  12. Hai Diira..
    mau info klo linknya sudah terpasang...
    semoga abis ini selalu saling berkunjung ya..

    makasih
    semangat

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

[ Kenapa? Series 01] Kenapa rambut ahjumma di korea mayoritas keriting?

Ahjumma (hangeul: 아줌마) adalah panggilan tante atau bibi dalam bahasa korea. Arti sebenarnya adalah wanita yang menikah. Jadi walaupun masih umur 20, kalau udah nikah, bisa dipanggil ahjumma. Kalau sudah dipanggil ahjumma tuh rasanya sudah berasa tua. Kalian-kalian yang sering nonton drama korea mungkin tahu panggilan ini. Sejak saya datang di Korea dan melihat sekeliling, banyak sekali orang tua di sini. Apalagi kata temen korea saya, Busan sudah disebut kota tua. Gara-gara anak mudanya pada ke Seoul semua. Bagaimana penampakan orang tua, khusunya ahjumma di sini? penampakannya kayak gambar di bawah. Gambar ini merupakan gambaran ahjumma pada tahun 1988. Tahun 2016 pun style rambutnya ternyata tidak berubah, yaitu pendek dan dikeriting. Kenapa? *Gambaran Ahjumma di Korea* source: google  Setelah saya bertanya kepada beberapa narasumber, ada beberapa jawaban yang didapat. Yang pertama menunjukkan kalau dia itu sudah tua dan patut dihormati. Dan seperti emak-emak di Indone...

Dari Komik hingga Pengembangan Diri, Inilah Bacaaan Saya Dari Waktu ke Waktu

Kalau ditanya orang apakah hobi saya, biasanya saya jawab olahraga, nonton drama, dan membaca buku. Yang tetap konsisten dari kecil sampai sekarang adalah membaca. Olahraga sebenarnya oke-oke saja kalau diajak tapi motivasi diri semakin menurut sejak menginjak bangku kuliah. Sedangkan nonton drama baru diseriusi saat bangku kuliah dimana akses internet melimpah.  Setelah saya merenung sambil goler-goler di kasur serta dipicu dengan selesai mendengarkan podcast Raditya Dika tentang komik, saya ingin menelusuri bacaan apa saja yang saya konsumsi yang turut serta membentuk pribadi saya. Dimulai dari jaman TK sampai saat ini.  Masa Kecil Ingatan pertama saya tentang buku adalah komik Dragon Ball yang komiknya masih saya simpan sampai sekarang. Seingat saya, saya rewel pengen dibelikan komik padahal saat itu saya belum bisa baca. Akhirnya setelah dibelikan ya minta tolong dibacakan sambil memperhatikan gambarnya yang bagus. Kejadian ini terjadi saat saya masih TK. Dragon Ball menga...

Jepang, Finally...

Tiga tahun yang lalu, demi memenuhi kelengkapan data, untuk pertama kalinya saya mbolang sendirian ke luar kota. Kota tersebut adalah blitar. Tujuan saya adalah mengumpulkan data dan foto-foto di museum bung karno untuk PKM tim saya yaitu APIUS. Dari situ saya mulai merencanakan rute perjalanan, transportasi yang digunakan, dan lain-lain. Namanya juga pertama kali, saya pasti was-was. Sempat nyasar juga dan harus bertanya sana-sini saat berencana untuk pulang. Mbolang berikutnya adalah di Chengdu, China. Kalo dulu ke luar kota sendiri, ini ke luar negeri sendiri, kota yang baru saja didengar, dan tanpa kenalan di sana. Cerita lengkap bisa dilihat di sini dan sini. Dari situ saya belajar mengatur perjalanan, dari transportasi, penginapan, tempat tujuan, dan biaya yang dikeluarkan. Tepat di hari kemerdekaan tahun ini, alhamdulillah saya mbolang lagi, dan lagi-lagi sendirian, ke negara impian sejak kecil, yaitu Jepang. Tepatnya saya mbolang ke Kyoto dan Osaka. Banyak cerita yang ...