Sudah lama yang ingin baca buku ini. Pertama kali dengar buku ini, pas saya lihat buku lain dengan pengarang yang sama, yaitu Felix Y. Siauw. Kata teman-teman bagus, ya sudah, saya jadi penasaran. Setelah sekian lama akhirnya dapat pinjeman weekend kemarin dan saya habiskan di perjalanan PP Surabaya-Malang (saking nganggurnya di kereta)
*Cover Buku*
Penulis - Felix Y. Siauw
Penerbit - Khilafah Press
Distributor - aL-Fatih ZONE 0838.756.33222
HET - Rp. 75.000
Ukuran - 14.5 cm x 21 cm x 2,2 cm
Tebal - 320 + ix halaman
Buku ini bisa dikatakan buku cerita sejarah, karena yang namanya sejarah kan pasti ada tokoh, alur, dkk. Iya kan? Maka dari itu saya baca ini serasa baca novel, penasaran. Apa yang bikin saya penasaran? Yang saya bikin penasaran adalah gimana caranya Sultan Mehmed II bisa menaklukan Konstatinopel yang pada saat itu merupakan kerajaan yang berkuasa di dunia, kalo mau diumpamakan kayak Amerika gitu.
Jadi ceritanya berawal dari hadist peninggalan Rasulullah SAW
“Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.”
[H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335]
Dari Abu Qubail berkata: Ketika kita sedang bersama Abdullah bin Amr bin al-Ash, dia ditanya: Kota manakah yang akan dibuka terlebih dahulu; Konstantinopel atau Rumiyah?Abdullah meminta kotak dengan lingkaran-lingkaran miliknya. Kemudian dia mengeluarkan kitab. Abdullah berkata: Ketika kita sedang menulis di sekitar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, beliau ditanya: Dua kota ini manakah yang dibuka lebih dulu: Konstantinopel atau Rumiyah/Roma?Rasul menjawab, “Kota Heraklius dibuka lebih dahulu.” Yaitu: Konstantinopel.(HR. Ahmad, ad-Darimi, Ibnu Abi Syaibah dan al-Hakim)
Rasulullah menyebutkan bahwa yang akan menjadikan Konstatinopel sebagai wilayah Islam adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukannya adalah sebaik-baik pasukan. Karena itu, dari zaman Khulafaur Rasyidin sampai zaman Khalifah Utsmaniyah, mereka berlomba-lomba ingin mendapatkan predikat terbaik, baik pimpinan maupun pasukan. Tetapi Konstatinopel tetap berdiri kukuh, di sekeliling kota tersebut dilindungi oleh benteng dua lapis, sedangkan untuk wilayah laut diberi rantai besi sehingga tidak ada kapal yang bisa masuk di daerah tersebut.
Berkat didikan ayahnya dan ulama-ulama yang membimbingya, Sultan Mehmed II menjadi pribadi yang tangguh, cerdas, dan yang pasti bertakwa kepada Allah Swt. Bahkan di buku ini disebutkan bahwa Sultan tidak pernah meninggalkan shalat-shalat sunnah, setiap shalat wajib beliau tidak pernah masbuq. Akalnya yang selalu di luar dugaan dan selalu berserah diri kepada Allah Swt membuatnya bisa menaklukkan Konstatinopel pada tahun 1453. Salah satu idenya yang menakjubkan adalah memindahkan kapal pasukannya ke dalam area yang ditutupi rantai besi melalui bukit.
Penasaran?Penasaran?Penasaran? Silakan dibaca bukunya :)
Buku ini menceritakan kehebatan Islam zaman dulu, bahwa ada tokoh Islam yang tak kalah dengan jagoan-jagoan fantasi seperti spiderman, batman, superman, dan man-man lainnya. Ini bukan fiksi tetapi nyata. Keren bukan? Mari kenali Islam dan sejarah lebih jauh, biar tambah bangga kalo kita orang Islam, apalagi kalo kita penggeraknya :)
Komentar
Posting Komentar