Langsung ke konten utama

Review Buku: Muhammad Al-Fatih 1453

Sudah lama yang ingin baca buku ini. Pertama kali dengar buku ini, pas saya lihat buku lain dengan pengarang yang sama, yaitu Felix Y. Siauw. Kata teman-teman bagus, ya sudah, saya jadi penasaran. Setelah sekian lama akhirnya dapat pinjeman weekend kemarin dan saya habiskan di perjalanan PP Surabaya-Malang (saking nganggurnya di kereta)

*Cover Buku*


Penulis - Felix Y. Siauw
Penerbit - Khilafah Press
Distributor - aL-Fatih ZONE 0838.756.33222
HET - Rp. 75.000
Ukuran - 14.5 cm x 21 cm x 2,2 cm
Tebal - 320 + ix halaman

Buku ini bisa dikatakan buku cerita sejarah, karena yang namanya sejarah kan pasti ada tokoh, alur, dkk. Iya kan? Maka dari itu saya baca ini serasa baca novel, penasaran. Apa yang bikin saya penasaran? Yang saya bikin penasaran adalah gimana caranya Sultan Mehmed II bisa menaklukan Konstatinopel yang pada saat itu merupakan kerajaan yang berkuasa di dunia, kalo mau diumpamakan kayak Amerika gitu.

Jadi ceritanya berawal dari hadist peninggalan Rasulullah SAW

“Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.” 

[H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335] 
Dari Abu Qubail berkata: Ketika kita sedang bersama Abdullah bin Amr bin al-Ash, dia ditanya: Kota manakah yang akan dibuka terlebih dahulu; Konstantinopel atau Rumiyah?Abdullah meminta kotak dengan lingkaran-lingkaran miliknya. Kemudian dia mengeluarkan kitab. Abdullah berkata: Ketika kita sedang menulis di sekitar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, beliau ditanya: Dua kota ini manakah yang dibuka lebih dulu: Konstantinopel atau Rumiyah/Roma?Rasul menjawab, “Kota Heraklius dibuka lebih dahulu.” Yaitu: Konstantinopel.
(HR. Ahmad, ad-Darimi, Ibnu Abi Syaibah dan al-Hakim)

Rasulullah menyebutkan bahwa yang akan menjadikan Konstatinopel sebagai wilayah Islam adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukannya adalah sebaik-baik pasukan. Karena itu, dari zaman Khulafaur Rasyidin sampai zaman Khalifah Utsmaniyah, mereka berlomba-lomba ingin mendapatkan predikat terbaik, baik pimpinan maupun pasukan. Tetapi Konstatinopel tetap berdiri kukuh, di sekeliling kota tersebut dilindungi oleh benteng dua lapis, sedangkan untuk wilayah laut diberi rantai besi sehingga tidak ada kapal yang bisa masuk di daerah tersebut.

Berkat didikan ayahnya dan ulama-ulama yang membimbingya, Sultan Mehmed II menjadi pribadi yang tangguh, cerdas, dan yang pasti bertakwa kepada Allah Swt. Bahkan di buku ini disebutkan bahwa Sultan tidak pernah meninggalkan shalat-shalat sunnah, setiap shalat wajib beliau tidak pernah masbuq. Akalnya yang selalu di luar dugaan dan selalu berserah diri kepada Allah Swt membuatnya bisa menaklukkan Konstatinopel pada tahun 1453. Salah satu idenya yang menakjubkan adalah memindahkan kapal pasukannya ke dalam area yang ditutupi rantai besi melalui bukit.

Penasaran?Penasaran?Penasaran? Silakan dibaca bukunya :)

Buku ini menceritakan kehebatan Islam zaman dulu, bahwa ada tokoh Islam yang tak kalah dengan jagoan-jagoan fantasi seperti spiderman, batman, superman, dan man-man lainnya. Ini bukan fiksi tetapi nyata. Keren bukan? Mari kenali Islam dan sejarah lebih jauh, biar tambah bangga kalo kita orang Islam, apalagi kalo kita penggeraknya :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[ Kenapa? Series 01] Kenapa rambut ahjumma di korea mayoritas keriting?

Ahjumma (hangeul: 아줌마) adalah panggilan tante atau bibi dalam bahasa korea. Arti sebenarnya adalah wanita yang menikah. Jadi walaupun masih umur 20, kalau udah nikah, bisa dipanggil ahjumma. Kalau sudah dipanggil ahjumma tuh rasanya sudah berasa tua. Kalian-kalian yang sering nonton drama korea mungkin tahu panggilan ini. Sejak saya datang di Korea dan melihat sekeliling, banyak sekali orang tua di sini. Apalagi kata temen korea saya, Busan sudah disebut kota tua. Gara-gara anak mudanya pada ke Seoul semua. Bagaimana penampakan orang tua, khusunya ahjumma di sini? penampakannya kayak gambar di bawah. Gambar ini merupakan gambaran ahjumma pada tahun 1988. Tahun 2016 pun style rambutnya ternyata tidak berubah, yaitu pendek dan dikeriting. Kenapa? *Gambaran Ahjumma di Korea* source: google  Setelah saya bertanya kepada beberapa narasumber, ada beberapa jawaban yang didapat. Yang pertama menunjukkan kalau dia itu sudah tua dan patut dihormati. Dan seperti emak-emak di Indonesia,

Situs-situs Streaming dan Download Drama Korea

*Update 24 September 2016 Sebenarnya ini postingan gak penting. Pengen aja nulis sekalian refreshing di antara deadline-deadline FP memasuki akhir semester 4 ini. Doakan bisa diberikan yang terbaik untuk hasilnya. Seperti yang sudah saya ceritakan di sini . Saya termasuk penggemar drama korea. Bahkan saya sekarang sangat update drama korea terbaru, yang bahkan masih tayang di negara asalnya sana. Niatnya kalo satu judul di sana kan ditayanginnya dua kali seminggu. Jadi saya bisa menahan hasrat menonton saya yang biasanya langsung habis satu serial gara-gara tiap ending episodenya bikin penasaran. =.= Dimanakah saya dapat drama-drama tersebut. Ini beberapa yang saya ketahui 1. Dramacrazy ( link ) Situs ini merupakan situs streaming. Yang saya sekarang menurut saya situs terupdate drama korea dan jepang. Untuk subtitlenya juga cepat. Subtitlenya menggunakan harsub (ya iya lah). Kalau yang mau streaming, saya sarankan memakai situs ini. dalam 1 episode, sumbernya biasanya lebih

Mengapa Baidu dan Naver Lebih Populer Dibanding Google di Negara Mereka?

Semua orang tahu, mesin pencari nomer 1 di dunia adalah Google. Pertama kali didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin. Mereka memiliki proyek riset untuk program Ph.D mereka di Universitas Stanford. Ide pertama dua founders ini adalah bagaimana menentukan peringkat suatu situs di antara berjuta-juta halaman web yang ada di dunia maya. Teknologi tesebut sekarang terkenal dengan nama PageRank. Berawal dari satu ide tersebut, Google berkembang, berkembang, dan berkembang terus hingga mencapai ranah otomotif dengan Google Self Driving Car . Namun, sayap mereka ternyata tidak berkembang lebar di China dan Korea Selatan. Apa yang menyebabkan Google gagal menguasai China dan Korea Selatan? Alasannya karena dua negara tersebut memiliki mesin pencari yang lebih mereka andalkan daripada Google, yaitu Baidu di China dan Naver di Korea Selatan. Saya tidak akan membahas perbedaannya secara teknis, tetapi lebih ke pendapat dan pengalaman pribadi setelah saya menggunakan kedua mesin pencari terseb