Langsung ke konten utama

Wisata Kuliner Bandung

Sudah dua minggu sejak liburan semester gasal ini berlangsung, alhamdulillah saya diberi kesempatan berkunjung ke kos-kosannya ibu di Bandung selama 3 hari 2 malam. Ngapain aja disana? sebenarnya saya pengennya itu wisata alam, tapi berhubung cuacanya sekarang gak jelas gini saya memutuskan untuk wisata kuliner saja :D

Apa aja makanan di Bandung? Buanyak banget. Apalagi jajanan. Kalo ditelusuri satu-satu, 3 hari kayaknya gak cukup. Disini saya akan mengenalkan makanan yang sudah saya cicipi di sana. Mungkin teman-teman ada yang sudah nyoba, ada juga yang belum

1. Ketan Pisang

Begitu sampai kosannya ibu, saya langsung disuguhi ini. Nyammm. Isinya ketan plus kelapa ditambah pisang goreng hangat. Sederhana ya? tapi saya belum nemuin di Malang sama Surabaya. Pertama lihat ini saya bingung makannya, akhirnya saya makan pake tangan kayak makan lalapan, bedanya ini bukan nasi, tapi ketan :))

2. Nasi Bakar Ayam
  Nasi dibungkus daun pisang habis itu dibakar. Dihidangkan dengan ayam goreng, tahu goreng, tempe goreng ditambah sedikit sayuran dan sambal. Ini saya beli di Cafe Dago 109, sambil menikmati ujan rintik-rintik. Kalo dibandingin nasi bakar yang pernah saya incipan, beda banget. Soalnya nasi bakar yang saya pernah makan ya cuma yang di gotri Surabaya sama ini. Kalo yang digotri itu berasa nasi goreng dibungkus, kalo yang ini nasi uduk dibungkus, jadi rada-rada aroma daun pisang gitu.

3. Nasi Tutug Oncom
Nasi putih dicampur oncom plus lauk ayam, tahu, dan tempe goreng. Ini pesenan ibu saya di Cafe Dago 109. Rasanya ya gitu. Berhubung saya gak begitu suka oncom ya jadinya gak begitu suka, tapi kalo udah laper kayaknya sikat aja

4. Cireng
Ini gorengan khas Bandung. kalo ibu saya pulang biasanya dibeliin ini, soalnya adik saya sueneng banget sama cireng ini. Asal nama cireng dari kata aci digoreng, sama kayak nama cilok dari aci dicolok, cimol, aci molor, dan aci-aci lainnya. Rasanya kayak cilok digoreng, tapi di dalemnya ada isinya. Isinya bisa macem-macam. Bisa ayam, daging, keju, sosis, atau yang kosongan juga ada. Sayang pas beli kemarin gorengnya gak begitu kering, digoreng kering lebih enak kalo menurut saya. Cireng ini saya beli di Pasar Dago pojokan

4. Pisang Goreng Ambon
 Pisang goreng? udah biasa. Pisang goreng ambon? udah lumayan banyak. Kalo yang ini pisang goreng Ambon dikasih saus rasa buah. Ada yang kiwi, stroberi, bluebery, dll. Yang warna ijo disunduk itu rasa pandan. Suapan pertama nyoba ini rasanya manis banget. Jadi kalo yang begitu suka manis-manis, beli aja yang original. Jajan ini belinya di Pasar dago juga, sama kayak cireng.

 5. Yamin
Yamin itu semacam mie ayam tapi kuahnya dipisah. Terus isinya gak kuah aja, tapi ada bakso sama siomay. Kalo special, baksonya ada bakso ikan, bakso sapi, sama siomay. Jadi kalo pesen menu ini berasa dua porsi makanan dijadikan satu. Pasti kenyangnya. Makanan ini pasti ada dimana-mana kalo jalan-jalan di bandung, seperti bakso di malang, atau gudeg di Jogja

6. Batagor
Saya lupa moto makanan ini, tapi pasti yang lain udah tau gimana rupanya. Batagor ini ada dimana-mana. Beda gitu rasanya sama batagor yang biasa dibeli di kota lain. Ikannya kerasa banget. yang disayangkan pas saya beli bumbunya sudah dicampur sama sambel. Jadinya gak bisa 100% menikmati :(

Sebenarnya masih banyak makanannya, tapi saya gak bisa ngincipin semua. Harganya gimana makanan disana? kalo boleh jujur makan disana mahal, entah karena saya yang gatau tempat makan murah atau emang mahal beneran. Yang penting ada yang bayarin :D

Komentar

  1. jajanan2 pasar seperti cireng itu semakin mendunia lho ya, aku cinta kuliner bandung euy

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

[ Kenapa? Series 01] Kenapa rambut ahjumma di korea mayoritas keriting?

Ahjumma (hangeul: 아줌마) adalah panggilan tante atau bibi dalam bahasa korea. Arti sebenarnya adalah wanita yang menikah. Jadi walaupun masih umur 20, kalau udah nikah, bisa dipanggil ahjumma. Kalau sudah dipanggil ahjumma tuh rasanya sudah berasa tua. Kalian-kalian yang sering nonton drama korea mungkin tahu panggilan ini. Sejak saya datang di Korea dan melihat sekeliling, banyak sekali orang tua di sini. Apalagi kata temen korea saya, Busan sudah disebut kota tua. Gara-gara anak mudanya pada ke Seoul semua. Bagaimana penampakan orang tua, khusunya ahjumma di sini? penampakannya kayak gambar di bawah. Gambar ini merupakan gambaran ahjumma pada tahun 1988. Tahun 2016 pun style rambutnya ternyata tidak berubah, yaitu pendek dan dikeriting. Kenapa? *Gambaran Ahjumma di Korea* source: google  Setelah saya bertanya kepada beberapa narasumber, ada beberapa jawaban yang didapat. Yang pertama menunjukkan kalau dia itu sudah tua dan patut dihormati. Dan seperti emak-emak di Indonesia,

Situs-situs Streaming dan Download Drama Korea

*Update 24 September 2016 Sebenarnya ini postingan gak penting. Pengen aja nulis sekalian refreshing di antara deadline-deadline FP memasuki akhir semester 4 ini. Doakan bisa diberikan yang terbaik untuk hasilnya. Seperti yang sudah saya ceritakan di sini . Saya termasuk penggemar drama korea. Bahkan saya sekarang sangat update drama korea terbaru, yang bahkan masih tayang di negara asalnya sana. Niatnya kalo satu judul di sana kan ditayanginnya dua kali seminggu. Jadi saya bisa menahan hasrat menonton saya yang biasanya langsung habis satu serial gara-gara tiap ending episodenya bikin penasaran. =.= Dimanakah saya dapat drama-drama tersebut. Ini beberapa yang saya ketahui 1. Dramacrazy ( link ) Situs ini merupakan situs streaming. Yang saya sekarang menurut saya situs terupdate drama korea dan jepang. Untuk subtitlenya juga cepat. Subtitlenya menggunakan harsub (ya iya lah). Kalau yang mau streaming, saya sarankan memakai situs ini. dalam 1 episode, sumbernya biasanya lebih

Mengapa Baidu dan Naver Lebih Populer Dibanding Google di Negara Mereka?

Semua orang tahu, mesin pencari nomer 1 di dunia adalah Google. Pertama kali didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin. Mereka memiliki proyek riset untuk program Ph.D mereka di Universitas Stanford. Ide pertama dua founders ini adalah bagaimana menentukan peringkat suatu situs di antara berjuta-juta halaman web yang ada di dunia maya. Teknologi tesebut sekarang terkenal dengan nama PageRank. Berawal dari satu ide tersebut, Google berkembang, berkembang, dan berkembang terus hingga mencapai ranah otomotif dengan Google Self Driving Car . Namun, sayap mereka ternyata tidak berkembang lebar di China dan Korea Selatan. Apa yang menyebabkan Google gagal menguasai China dan Korea Selatan? Alasannya karena dua negara tersebut memiliki mesin pencari yang lebih mereka andalkan daripada Google, yaitu Baidu di China dan Naver di Korea Selatan. Saya tidak akan membahas perbedaannya secara teknis, tetapi lebih ke pendapat dan pengalaman pribadi setelah saya menggunakan kedua mesin pencari terseb