Langsung ke konten utama

Cherry Blossom Bersemi di Busan

Musim yang ditunggu-tunggu tiba. Ya. Musim semi telah tiba. Korea di musim semi itu hawanya kayak Malang di pagi hari. Musim semi di Korea itu bunga-bunga tumbuh dimana-mana. Pohon-pohon mulai berwarna hijau kembali setelah kering kerontang di musim dingin. Dan yang ditunggu-tunggu adalah mekarnya cherry blossom atau bunga sakura.

Saya sudah tahu namanya bunga sakura sejak kecil, gara-gara nonton kartun-kartun hari minggu pagi. Kalau dilihat di TV kayaknya bagus banget gitu. Makanya salah satu keingin saya adalah ngelihat bunga sakura asli. Saya kira sakura itu cuma ada di Jepang. Semakin saya gede, tontonan saya dari kartun meluas ke drama korea. Di sana saya tahu, ternyata ada sakura juga di Korea, namanya cherry blossom.

Minggu ini dan minggu depan adalah masa-masa cherry blossom muncul. Setelah dua minggu, bunga-bunganya akan berguguran. Jadi, kita cuma punya kesempatan liat cherry blossom dua minggu dalam setahun.

Hari Sabtu lalu, saya dan teman-teman berniat melihat cherry blossom. Pilihan kami jatuh di Pantai Gwangalli. Prof dari lab sebelah ngerekomendasikan tempat ini buat ngelihat cherry blossom. Setelah sampai di sana, ternyata pohon cherry blossom berderet panjang di pinggir jalan. Jadi di dua sisi, sepanjang jalan dipenuhi dengan pohon cherry blossom. Walau belum mekar sepenuhnya, sudah kelihatan bagus banget. Masya Allah.



*Peace*

*Cherry Blossom di Apartemen Gwangalli*

Hari ini tanggal 2 April, cherry blossom sudah mekar sepenuhnya. Lebih bagus daripada yang dilihat di Gwangalli. Di dekat gedung lab saya juga ada spot bagus untuk melihat cherry blossom. Jalanan sepi dan di kedua sisi ditumbuhi cherry blossom. Spot terbagus untuk foto-foto di PNU.

Hari ini juga adalah hari batik di korea. Setiap tanggal dua, ditetapkan menjadi hari batik versi perpika(Persatuan Pelajar Indonesia di Korea). Biasanya mahasiswa indonesia di sini akan memakai batik dan berfoto untuk merayakan hari batik. Cherry blossom ditambah hari batik, jadilah kami berfoto batik ditemani mekarnya cherry blossom.

*Deretan Cherry Blossom di Pinggir Jalan*


*Batik Day in Korea*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[ Kenapa? Series 01] Kenapa rambut ahjumma di korea mayoritas keriting?

Ahjumma (hangeul: 아줌마) adalah panggilan tante atau bibi dalam bahasa korea. Arti sebenarnya adalah wanita yang menikah. Jadi walaupun masih umur 20, kalau udah nikah, bisa dipanggil ahjumma. Kalau sudah dipanggil ahjumma tuh rasanya sudah berasa tua. Kalian-kalian yang sering nonton drama korea mungkin tahu panggilan ini. Sejak saya datang di Korea dan melihat sekeliling, banyak sekali orang tua di sini. Apalagi kata temen korea saya, Busan sudah disebut kota tua. Gara-gara anak mudanya pada ke Seoul semua. Bagaimana penampakan orang tua, khusunya ahjumma di sini? penampakannya kayak gambar di bawah. Gambar ini merupakan gambaran ahjumma pada tahun 1988. Tahun 2016 pun style rambutnya ternyata tidak berubah, yaitu pendek dan dikeriting. Kenapa? *Gambaran Ahjumma di Korea* source: google  Setelah saya bertanya kepada beberapa narasumber, ada beberapa jawaban yang didapat. Yang pertama menunjukkan kalau dia itu sudah tua dan patut dihormati. Dan seperti emak-emak di Indone...

Dari Komik hingga Pengembangan Diri, Inilah Bacaaan Saya Dari Waktu ke Waktu

Kalau ditanya orang apakah hobi saya, biasanya saya jawab olahraga, nonton drama, dan membaca buku. Yang tetap konsisten dari kecil sampai sekarang adalah membaca. Olahraga sebenarnya oke-oke saja kalau diajak tapi motivasi diri semakin menurut sejak menginjak bangku kuliah. Sedangkan nonton drama baru diseriusi saat bangku kuliah dimana akses internet melimpah.  Setelah saya merenung sambil goler-goler di kasur serta dipicu dengan selesai mendengarkan podcast Raditya Dika tentang komik, saya ingin menelusuri bacaan apa saja yang saya konsumsi yang turut serta membentuk pribadi saya. Dimulai dari jaman TK sampai saat ini.  Masa Kecil Ingatan pertama saya tentang buku adalah komik Dragon Ball yang komiknya masih saya simpan sampai sekarang. Seingat saya, saya rewel pengen dibelikan komik padahal saat itu saya belum bisa baca. Akhirnya setelah dibelikan ya minta tolong dibacakan sambil memperhatikan gambarnya yang bagus. Kejadian ini terjadi saat saya masih TK. Dragon Ball menga...

Jepang, Finally...

Tiga tahun yang lalu, demi memenuhi kelengkapan data, untuk pertama kalinya saya mbolang sendirian ke luar kota. Kota tersebut adalah blitar. Tujuan saya adalah mengumpulkan data dan foto-foto di museum bung karno untuk PKM tim saya yaitu APIUS. Dari situ saya mulai merencanakan rute perjalanan, transportasi yang digunakan, dan lain-lain. Namanya juga pertama kali, saya pasti was-was. Sempat nyasar juga dan harus bertanya sana-sini saat berencana untuk pulang. Mbolang berikutnya adalah di Chengdu, China. Kalo dulu ke luar kota sendiri, ini ke luar negeri sendiri, kota yang baru saja didengar, dan tanpa kenalan di sana. Cerita lengkap bisa dilihat di sini dan sini. Dari situ saya belajar mengatur perjalanan, dari transportasi, penginapan, tempat tujuan, dan biaya yang dikeluarkan. Tepat di hari kemerdekaan tahun ini, alhamdulillah saya mbolang lagi, dan lagi-lagi sendirian, ke negara impian sejak kecil, yaitu Jepang. Tepatnya saya mbolang ke Kyoto dan Osaka. Banyak cerita yang ...