Bulan lalu, saya mendapat kesempatan langka, yaitu menhadiri konferensi ICDE di Seoul. Walaupun hanya jadi pendengar, tapi itu adalah pengalaman yang luar bisa. Bisa bertemu dengan orang-orang besar yang berperan dalam pengembangan pengolahan data di dunia. Sebelum ke acara utama, tentu saya sempatkan untuk jalan-jalan di Seoul. Kapan lagi bisa ke Seoul dan gratis, kecuali ada konferensi lagi di sini.
Saya dan teman-teman Data Science Lab berangkat ke Seoul menggunakan KTX, kereta tercepat di Korea Selatan. Telinga saya sampai berdenging ketika kereta melaju kencang. Waktu yang dibutuhkan dari Busan - Seoul sekitar 2,5 jam. Berangkat jam 10 pagi, kami sampai Seoul jam 12.30 siang. Hari itu kami berencana mengunjungi lima tempat. Berikut laporannya. Check it out.
- Cheonggyecheon River
*Pinggir Kali*
- Free Hanbok Rental
* Hanbok Kerajaan*
Setelah sesi foto-foto selesai saya baru ingat. Dulu 'Teteh' Manda pernah bikin pop art saat perekrutan admin lab RPL baru. Di situ saya dipakaikan hanbok. Good joob +Amanda Averousi . Gambarmu jadi kenyataan. Hahaha.
*Pop art Admin RPL karya 'Teteh' Manda*
- Gyeongbokgung Palace
*Admiral Yi Sun-Sin
*Raja Sejong*
Sampai di depan istana, kebetulan lagi ada pergantian penjaga istana. Semacam penjaga istana di Buckingham Palace, di sini penjaganya juga gak bergerak sama sekali. Kita bisa foto-foto dengan mereka, tapi gak boleh ada kontak fisik.
Biaya untuk masuk ke istana adalah 3000 won untuk warga asing. Istananya luas banget. Karena diburu oleh waktu, kami sekedar jalan-jalan sambil menikmati suasana. Di sini juga ada museum mengenai sejarah korea.
*Gate Gyeongbokgung Palace
* Penjaga Istana*
*Danau Istana*
- Bukchon Village
Perjalanan ketiga adalah Desa Tradisional, Bukchon Village. Di desa ini, rumah-rumah di desain seperti rumah korea jaman dulu. Jika tertarik dengan kerajinan tangan korea, di sini banyak workshop-workshop yang memberi pelatihan cara pembuatannya.
*tok-tok-tok*
*Gang kecil*
- Street Art Naksan Village
Perjalanan terakhir hari pertama di Seoul adalah Street Art Naksan Village. Mural-mural bertebaran di dinding, jalan-jalan dan trotoar.
*Annyong*
*Ketemu patung berhijab*
*I believe I can fly*
Demikian reportase singkat saya perjalanan hari pertama di Seoul. Dalam waktu 6 jam, kami bisa mengunjungi banyak tempat. Alasannya daerah-daerah interest spot di Seoul berdekatan dan semuanya di kota. Di setiap tempat juga disediakan peta lokasi, baik Korea maupun Inggris. Jadi kita tahu, daerah mana yang belum tereksplorasi dan rute mana yang terbaik.
Komentar
Posting Komentar