Langsung ke konten utama

Rina Sapih Abhiceka Cisya

Hari Minggu, 27 Juni 2010, akhirnya secara resmi saya menjadi anggota IKAMISA (Ikatan Alumni Mitreka Satata) alias saya sudah diwisuda. Pelepasan yang boleh saya katakan mewah dan terkesan. Walau prosesnya yang lamaa sekali, apalagi bagi siswa yang "belom" berprestasi seperti saya. Berdiri cuma pas salaman ma kepala sekolah ma ngambil ijasah doang.

Wisuda SMA ini adalah yang pertama kalinya saya mau pake kebaya, dandan ma make up dengan senang hati plus pake high heels (mungkin udah kodratnya kali ya). Padahal biasanya pergi pake kaos, jaket, jeans, ma sepatu kets atau sandal jepit udah cukup.
Teman-teman juga tidak sabar menunggu perubahan saya (temenan a?..haha)

Minggu pagi jam 5.30 telat dikit saya berangkat ke salon deket rumah. Syukur kagak perlu antri seperti teman-teman saya yang di perumahan sana (bersyukur rumah saya di pinggir kota). Selese, jam 7 berangkat ke lokasi bersama bapak tersayang. Menuju lokasi dengan jalan agak goyah karena gak terbiasa ma sandal yang saya gunakan.

Yang saya sesalkan dalam wisuda kali ini adalah KAMERA RUSAK H-2 sebelum wisuda..hiks. Karena itu saya harus menumpang kamera orang laen buat ngambil foto-foto saya. Padahal biasanya saya bagian dokumentasi. Saya juga gak sempet foto-foto ma semua teman-teman saya.

Tapi musibah itu tidak mengurangi keceriaan saya menjadi abichekawati pada hari itu. Dinikmati saja seadanya. Mungkin itu terakhir kalinya bisa kumpul seangkatan kayak gitu.

Rina Sapih Abhiceka Cisya ini dimeriahkan oleh paduan suara smansa ditambah bu usi ma Mr. B yang nyanyi duet. Berasa konser tunggal melihatnya (cahaya lampu disorot ke beliau-beliau, laennya gelap). Tapi itu yang bikin beda dari wisuda-wisuda sekolah laen..haha

Begitulah kesan-kesan saya dalam Rina Sapih Abhiceka Cisya alias wisuda SMAN 1 Malang. Dengan diakhirinya ini maka saya dan teman-teman telah meninggalkan masa-masa SMA dan memulai kehidupan baru sebagai mahasiswa (saya sedang menunggu hasil SNMPTN..doakan saya teman).

Begitu pulang ke rumah dan buka FB, muncul satu pertanyaan. Dimanakah kartu IKAMISA saya?..oh no..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[ Kenapa? Series 01] Kenapa rambut ahjumma di korea mayoritas keriting?

Ahjumma (hangeul: 아줌마) adalah panggilan tante atau bibi dalam bahasa korea. Arti sebenarnya adalah wanita yang menikah. Jadi walaupun masih umur 20, kalau udah nikah, bisa dipanggil ahjumma. Kalau sudah dipanggil ahjumma tuh rasanya sudah berasa tua. Kalian-kalian yang sering nonton drama korea mungkin tahu panggilan ini. Sejak saya datang di Korea dan melihat sekeliling, banyak sekali orang tua di sini. Apalagi kata temen korea saya, Busan sudah disebut kota tua. Gara-gara anak mudanya pada ke Seoul semua. Bagaimana penampakan orang tua, khusunya ahjumma di sini? penampakannya kayak gambar di bawah. Gambar ini merupakan gambaran ahjumma pada tahun 1988. Tahun 2016 pun style rambutnya ternyata tidak berubah, yaitu pendek dan dikeriting. Kenapa? *Gambaran Ahjumma di Korea* source: google  Setelah saya bertanya kepada beberapa narasumber, ada beberapa jawaban yang didapat. Yang pertama menunjukkan kalau dia itu sudah tua dan patut dihormati. Dan seperti emak-emak di Indonesia,

Situs-situs Streaming dan Download Drama Korea

*Update 24 September 2016 Sebenarnya ini postingan gak penting. Pengen aja nulis sekalian refreshing di antara deadline-deadline FP memasuki akhir semester 4 ini. Doakan bisa diberikan yang terbaik untuk hasilnya. Seperti yang sudah saya ceritakan di sini . Saya termasuk penggemar drama korea. Bahkan saya sekarang sangat update drama korea terbaru, yang bahkan masih tayang di negara asalnya sana. Niatnya kalo satu judul di sana kan ditayanginnya dua kali seminggu. Jadi saya bisa menahan hasrat menonton saya yang biasanya langsung habis satu serial gara-gara tiap ending episodenya bikin penasaran. =.= Dimanakah saya dapat drama-drama tersebut. Ini beberapa yang saya ketahui 1. Dramacrazy ( link ) Situs ini merupakan situs streaming. Yang saya sekarang menurut saya situs terupdate drama korea dan jepang. Untuk subtitlenya juga cepat. Subtitlenya menggunakan harsub (ya iya lah). Kalau yang mau streaming, saya sarankan memakai situs ini. dalam 1 episode, sumbernya biasanya lebih

Mengapa Baidu dan Naver Lebih Populer Dibanding Google di Negara Mereka?

Semua orang tahu, mesin pencari nomer 1 di dunia adalah Google. Pertama kali didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin. Mereka memiliki proyek riset untuk program Ph.D mereka di Universitas Stanford. Ide pertama dua founders ini adalah bagaimana menentukan peringkat suatu situs di antara berjuta-juta halaman web yang ada di dunia maya. Teknologi tesebut sekarang terkenal dengan nama PageRank. Berawal dari satu ide tersebut, Google berkembang, berkembang, dan berkembang terus hingga mencapai ranah otomotif dengan Google Self Driving Car . Namun, sayap mereka ternyata tidak berkembang lebar di China dan Korea Selatan. Apa yang menyebabkan Google gagal menguasai China dan Korea Selatan? Alasannya karena dua negara tersebut memiliki mesin pencari yang lebih mereka andalkan daripada Google, yaitu Baidu di China dan Naver di Korea Selatan. Saya tidak akan membahas perbedaannya secara teknis, tetapi lebih ke pendapat dan pengalaman pribadi setelah saya menggunakan kedua mesin pencari terseb