Langsung ke konten utama

Seleksi Alam Kertas Bekas

Sebenernya hal ini udah lama dipikiran saya. Tetapi berhubung direpotkan dengan berbagai macam ujian-ujian yang membutuhkan konsentrasi penuh, menghabiskan waktu, tenaga, dan pikiran. Dan akhirnya..keinginan saya tercapai. Seleksi Alam kertas bekas.

Berawal dari tumpukan kertas yang bejibun yang berawal dari kelas 1 SMP (waw..brarti udah 6 taon). Kenapa gak dibuang?..eman..nilainya bagus-bagus..haha. Tapi saya sadar, hal ini tidak bisa berlanjut terus atau kamar saya akan jadi sampah kertas. Saya juga prihatin terhadap kertas-kertas yang mencetak print-printan gagal, berapa banyak pohon mati gara-gara dijadiin kertas dan kita menyia-nyiakan dengan salah nge-print.(sifat ekonomi saya mulai muncul)

Akhirnya saya memutuskan untuk menyeleksi kertas tersebut menjadi 4 bagian, yaitu:
  1. Kertas yang bener-bener kosong, tetapi keselip di tumpukan-tumpukan kertas
  2. Kertas yang masih make 1 sisi kertas, yang satu masih blank
  3. Kertas HVS yang udah dipake 2 sisi-nya
  4. Kertas buram yang udah dipake 2 sisi-nya
Dari seleksi-seleksi tersebut saya mendapatkan banyak manfaat, misalnya:
  1. Menghemat kertas, misal mau ngeprint yang gak penting-penting amat pake kertas yang masih sisa 1 sisi. Juga bisa merubah kebiasaan adek saya yang selalu ngambil kertas baru buat dicorat-coret.
  2. Bisa nambah uang jajan dari hasil loakan kertas yang emang gak bisa dipake
  3. Menyelamatkan pohon karena bisa menghindari penggunaan kertas berlebih.

*beginilah hasilnya..yang kiri yang bekas, kanan yang fresh*

Itu adalah salah satu proyek saya di liburan yang panjannggggg ini. Ada yang pengen mengikuti?..rada ribet tapi dan membutuhkan banyak waktu menganggur..hehe. Proyek berikutnya. TAMAN BACAAN. Smangat!!!

Komentar

  1. semangat! ini ide bagus....
    mau bikin taman bacaan? hayoo...di update di sini yah!

    BalasHapus
  2. makasih tjuandha..:)

    iya..ini mo bikin taman bacaan di rumah..masih dalam proses pembangunan ruang..mau nyumbang?..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

[ Kenapa? Series 01] Kenapa rambut ahjumma di korea mayoritas keriting?

Ahjumma (hangeul: 아줌마) adalah panggilan tante atau bibi dalam bahasa korea. Arti sebenarnya adalah wanita yang menikah. Jadi walaupun masih umur 20, kalau udah nikah, bisa dipanggil ahjumma. Kalau sudah dipanggil ahjumma tuh rasanya sudah berasa tua. Kalian-kalian yang sering nonton drama korea mungkin tahu panggilan ini. Sejak saya datang di Korea dan melihat sekeliling, banyak sekali orang tua di sini. Apalagi kata temen korea saya, Busan sudah disebut kota tua. Gara-gara anak mudanya pada ke Seoul semua. Bagaimana penampakan orang tua, khusunya ahjumma di sini? penampakannya kayak gambar di bawah. Gambar ini merupakan gambaran ahjumma pada tahun 1988. Tahun 2016 pun style rambutnya ternyata tidak berubah, yaitu pendek dan dikeriting. Kenapa? *Gambaran Ahjumma di Korea* source: google  Setelah saya bertanya kepada beberapa narasumber, ada beberapa jawaban yang didapat. Yang pertama menunjukkan kalau dia itu sudah tua dan patut dihormati. Dan seperti emak-emak di Indone...

Dari Komik hingga Pengembangan Diri, Inilah Bacaaan Saya Dari Waktu ke Waktu

Kalau ditanya orang apakah hobi saya, biasanya saya jawab olahraga, nonton drama, dan membaca buku. Yang tetap konsisten dari kecil sampai sekarang adalah membaca. Olahraga sebenarnya oke-oke saja kalau diajak tapi motivasi diri semakin menurut sejak menginjak bangku kuliah. Sedangkan nonton drama baru diseriusi saat bangku kuliah dimana akses internet melimpah.  Setelah saya merenung sambil goler-goler di kasur serta dipicu dengan selesai mendengarkan podcast Raditya Dika tentang komik, saya ingin menelusuri bacaan apa saja yang saya konsumsi yang turut serta membentuk pribadi saya. Dimulai dari jaman TK sampai saat ini.  Masa Kecil Ingatan pertama saya tentang buku adalah komik Dragon Ball yang komiknya masih saya simpan sampai sekarang. Seingat saya, saya rewel pengen dibelikan komik padahal saat itu saya belum bisa baca. Akhirnya setelah dibelikan ya minta tolong dibacakan sambil memperhatikan gambarnya yang bagus. Kejadian ini terjadi saat saya masih TK. Dragon Ball menga...

Jepang, Finally...

Tiga tahun yang lalu, demi memenuhi kelengkapan data, untuk pertama kalinya saya mbolang sendirian ke luar kota. Kota tersebut adalah blitar. Tujuan saya adalah mengumpulkan data dan foto-foto di museum bung karno untuk PKM tim saya yaitu APIUS. Dari situ saya mulai merencanakan rute perjalanan, transportasi yang digunakan, dan lain-lain. Namanya juga pertama kali, saya pasti was-was. Sempat nyasar juga dan harus bertanya sana-sini saat berencana untuk pulang. Mbolang berikutnya adalah di Chengdu, China. Kalo dulu ke luar kota sendiri, ini ke luar negeri sendiri, kota yang baru saja didengar, dan tanpa kenalan di sana. Cerita lengkap bisa dilihat di sini dan sini. Dari situ saya belajar mengatur perjalanan, dari transportasi, penginapan, tempat tujuan, dan biaya yang dikeluarkan. Tepat di hari kemerdekaan tahun ini, alhamdulillah saya mbolang lagi, dan lagi-lagi sendirian, ke negara impian sejak kecil, yaitu Jepang. Tepatnya saya mbolang ke Kyoto dan Osaka. Banyak cerita yang ...