Langsung ke konten utama

Ngobar (ngoding bareng) Freedom 2010

Melanjutkan posting saya yang berjudul "Tentang Tugas Besar PT F 2010".

Perlu diingatkan kembali bahwa jumat itu (031210) Pak Dosen mengadakan kuis 2 PT. Pak R**** menawarkan mau satu soal atau dua soal. akhirnya kesepakatan dikasih dua soal, tapi mengerjakan minimal satu soal. Deadline adalah maksimal jam 6 hari itu juga harus ACCEPTED dan kirim laporan ke emailnya paknya. Dan sampai jam 5 kami semua masih mengerjakan satu soal WA (wrong answer), dan saya sendiri submit pun belom. Sungguh matkul yang sangat suram.

Kami bernegosiasi kembali dengan pak dosen. Keputusannya adalah pengiriman tugas diundur sampai hari sabtu pukul 15.00. Namun ada beberapa syarat tambahan. Bapak Dosen memberikan source codenya kepada kami dan kami disuruh menganalisis source code tersebut sebagai tugas tambahan., source code ini juga sebagai bantuan untuk menemukan logika yang benar *alangkah baiknya pak dosen*

Untuk memecahkan problem-problem tugas dan kuis, supaya semua bisa sukses, akhirnya kami memutuskan mengadakan ngobar *bukan nobar* alias ngoding bareng, mengikuti jejak kelas E yang sudah seminggu menerapkannya. Kami memutuskan ngumpul di McD mulyosari jam 20.00

Seperti umumnya orang Indonesia yang jam karet, akhirnya semua ngumpul jam 21.30. Tempat pindah ke lantai 2 KFC sebelah McD yang masih cukup luas untuk kami semua. Sampai di sana kami membentuk konferensi meja kotak dan seketika meja penuh berisi lepi dengan berbagai merk, "T" yang ditumpuk-tumpuk, dan kabel-kabel charger yang kayak kabel buat praktikum versi gede *boardnya seberapa ya*

Ngobar pun dimulai, disambi fb-an, twitteran, malah salah satu master, A**** nonton video SNSD *huahaha*. Tapi kembali ke tujuan semula, kita tetep ngoding. Para master, A**** dan T***o menerangkan logika Pak R**** yang mbulet plus ruwet, dan harus diulang berapa kali sampai kami *sedikit* paham. Mata udah mulai 5 watt itu, konsentrasi mulai berkurang.


*sang master menjelaskan*


*Para pendengar setia*

Akhirnya saya mulai mengerjakan analisa dari source code pak dosen yang baru sedikit paham. Maunya mau accepted pake source code sendiri, tapi apalah daya masih WA. Dan saya yang berharap dapat bantuan dari master pun harus di tunda karena mereka sendiri belom accepted dengan logika mereka *suramm*

Akhirnya kami pulang ke kosan masing-masing pukul 05.00 pagi. Jam LIMA pagi teman, baru pertama kali ini saya mengerjakan tugas sampai seniat ini. Suatu perkembangan besar. Sebelum pulang, saya baru mengerjakan laporan source codenya pak dosen. Perkembangan lainnya adalah A**** sudah berhasil Accepted dengan logikanya. Untuk menyelesaikan tugas yang deadlinenya kurang dari 12 jam lagi, kami berencana ngobar lagi di rumah T***r nanti siang.

Sampai kosan, saya langsung sholat dan lanjut tidur. Bangun jam 09.00, ngerjain laporan lagi dikit-dikit. Dengan sedikit ribet, jam 12.00 sampe di rumah T***r. Seperti ngobar sebelumnya, kami langsung buka leptop kesayangan masing-masing. Para master menjelaskan algo-algo yang bisa bikin itu soal accepted, dan ternyata tidak berbeda dengan algo yang saya bikin. Berarti ada kodingan saya yang salah. Tinggal dikit lagi..SEMANGAT!!! waktu tinggal dua jam lagi. Itu belom selese laporannya.

Dengan waktu yang semakin mepet, akhirnya kami minta perpanjangan waktu lagi. pukul 18.00. Dan disetujui oleh beliau *Alhamdulillah ya Allah*. Kami pun melanjutkan ngoding dengan hati sedikit lega. Akan tetapi, saya sudah merasa bener itu koding dan disubmit, dan hasilnya masih WA *huoo..stress saya*. Dua kali itu terjadi.

Pukul 16.30, dengan bantuan T***o untuk menganalisa source code saya salah bagian mana, akhirnya ACCEPTED #lonjaklonjakjogetjoget. Huff..lega..tinggal laporan. ngebutttttt. Dengan segala daya dan upaya, dan usaha maksimal untuk hari itu, saya berhasil mengirimkan laporan 5 menit sebelom jam 6 sore. Begitu ada kalimat "Email Terkirim". MISI SUKSES!! *sujud syukur*

Selama setengah jam antara 17.45-18.15, rumah T***r hebohnya minta ampun. Ada yang belom selese bikin laporan, ada yang belom accept, koneksi lemot, upload gak kelar-kelar, antri internet. Huaaa..sungguh menit-menit yang mengesankan. Sekali-sekali gapapa lah kayak gitu. Biar seru dan ada kenangannya :D. Tugas ini juga bikin kelas kami otomatis tambah kompak. Asik juga ngobar kayak gitu, sayangnya untuk ngobar yang di KFC itu tidak begitu efektif. Mungkin karena manusia bisa mendapatkan kemampuan maksimum saat di bawah tekanan yang besar.

Jadi janjian ngobar dimulai pukul 20.00 hari jumat. Ngobar Sesi I selesai jam 05.00 hari Jumat. Dilanjutkan ngobar sesi 2 jam 12.00 sampai 18.00 hari sabtu. Sampai kamar kosan jam 20.00. Satu hari penuh perjuangan untuk tugas.Mantap.

Oow iya, sampe lupa. Tentang tugas besar yang juga dikumpulin jam segitu, kami masih stag, masih tetap baru dua soal yang terselesaikan. Entah bagaimana nasib kami selanjutnya. Tinggal menunggu wawancara man to man dengan Bapak Dosen tercinta. Tinggal berdoa dan jaga semangat. SEMANGAT!!!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

[ Kenapa? Series 01] Kenapa rambut ahjumma di korea mayoritas keriting?

Ahjumma (hangeul: 아줌마) adalah panggilan tante atau bibi dalam bahasa korea. Arti sebenarnya adalah wanita yang menikah. Jadi walaupun masih umur 20, kalau udah nikah, bisa dipanggil ahjumma. Kalau sudah dipanggil ahjumma tuh rasanya sudah berasa tua. Kalian-kalian yang sering nonton drama korea mungkin tahu panggilan ini. Sejak saya datang di Korea dan melihat sekeliling, banyak sekali orang tua di sini. Apalagi kata temen korea saya, Busan sudah disebut kota tua. Gara-gara anak mudanya pada ke Seoul semua. Bagaimana penampakan orang tua, khusunya ahjumma di sini? penampakannya kayak gambar di bawah. Gambar ini merupakan gambaran ahjumma pada tahun 1988. Tahun 2016 pun style rambutnya ternyata tidak berubah, yaitu pendek dan dikeriting. Kenapa? *Gambaran Ahjumma di Korea* source: google  Setelah saya bertanya kepada beberapa narasumber, ada beberapa jawaban yang didapat. Yang pertama menunjukkan kalau dia itu sudah tua dan patut dihormati. Dan seperti emak-emak di Indonesia,

Situs-situs Streaming dan Download Drama Korea

*Update 24 September 2016 Sebenarnya ini postingan gak penting. Pengen aja nulis sekalian refreshing di antara deadline-deadline FP memasuki akhir semester 4 ini. Doakan bisa diberikan yang terbaik untuk hasilnya. Seperti yang sudah saya ceritakan di sini . Saya termasuk penggemar drama korea. Bahkan saya sekarang sangat update drama korea terbaru, yang bahkan masih tayang di negara asalnya sana. Niatnya kalo satu judul di sana kan ditayanginnya dua kali seminggu. Jadi saya bisa menahan hasrat menonton saya yang biasanya langsung habis satu serial gara-gara tiap ending episodenya bikin penasaran. =.= Dimanakah saya dapat drama-drama tersebut. Ini beberapa yang saya ketahui 1. Dramacrazy ( link ) Situs ini merupakan situs streaming. Yang saya sekarang menurut saya situs terupdate drama korea dan jepang. Untuk subtitlenya juga cepat. Subtitlenya menggunakan harsub (ya iya lah). Kalau yang mau streaming, saya sarankan memakai situs ini. dalam 1 episode, sumbernya biasanya lebih

Mengapa Baidu dan Naver Lebih Populer Dibanding Google di Negara Mereka?

Semua orang tahu, mesin pencari nomer 1 di dunia adalah Google. Pertama kali didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin. Mereka memiliki proyek riset untuk program Ph.D mereka di Universitas Stanford. Ide pertama dua founders ini adalah bagaimana menentukan peringkat suatu situs di antara berjuta-juta halaman web yang ada di dunia maya. Teknologi tesebut sekarang terkenal dengan nama PageRank. Berawal dari satu ide tersebut, Google berkembang, berkembang, dan berkembang terus hingga mencapai ranah otomotif dengan Google Self Driving Car . Namun, sayap mereka ternyata tidak berkembang lebar di China dan Korea Selatan. Apa yang menyebabkan Google gagal menguasai China dan Korea Selatan? Alasannya karena dua negara tersebut memiliki mesin pencari yang lebih mereka andalkan daripada Google, yaitu Baidu di China dan Naver di Korea Selatan. Saya tidak akan membahas perbedaannya secara teknis, tetapi lebih ke pendapat dan pengalaman pribadi setelah saya menggunakan kedua mesin pencari terseb