Langsung ke konten utama

Tentang Tugas Besar PT F 2010

Ya ampun, udah lama banget kagak nyentuh ini blog. Harap maklum, jadwal saya disibukkan dengan kesibukan kampus. Mulai dari tugas, praktikum, asistensi, kumpul angkatan, dkk yang membuat saya setiap hari sampe kosan minimal jam 21.00. Sungguh, coba saya ada di rumah, pasti tiap hari ditelpon suruh pulang.

Seperti yang diketahui, TC termasuk jurusan kelas "berat" di ITS. Mulai semester awal, kita udah dipaksa mengikuti ritme kesibukan TC. Dan hal ini mengakibatkan kami semua harus mengubah jadwal tidur kami seperti kalong (red.kelelawar). Salah satu kesibukan yang saya dapatkan minggu ini adalah Tugas Besar Pemrograman Terstruktur dari dosen kami tercinta, Bapak R****.

Tugasnya adalah mengerjakan 5 problem dari SPOJ tingkat dewa. Sebagai informasi tambahan, SPOJ adalah sebuah situs yang didalamnya terdapat berbagai macam problem dan kita disuruh menyelesaikannya dengan membuat program yang tepat dan dianggap benar oleh situs tersebut. Deadlinenya adalah 1 minggu dikirim ke emailnya paknya beserta laporan yang detail.

Hari pertama saya buka soal dan ngesave. Hari kedua, baca soal dan gak mudeng. Hari ketiga, berusaha memahami, tapi tetep aja gak mudeng-mudeng TT. Hari keempat, pagi hari dapat pencerahan dari master T****. Satu soal ACCEPTED #lompatlompatgakjelas. Malemnya dapat pencerahan lagi dari mas asisten. Hari kelima, pagi hari satu lagi ACCEPTED, tetapi siangnya kami sekelas mendapatkan therapy shock dari sang dosen. Tidak usah dibahas detailnya. Intinya, therapy shock tersebut mengakibatkan efek galau selama satu minggu, detak jantung bertambah cepat selama seminggu ini, bosan dan sampai munek-munek ngeliat 3 soal yang belum terselesaikan, bahkan sampai hari H.

Setelah dilakukan negosiasi antara pak dosen dengan teman saya yang merupakan tangan kanan dari Pak R****, akhirnya deadline diundur dari hari senin menjadi hari sabtu *huff..bisa sedikit bernafas*. Dan akhirnya, H-1 sebelum deadline alias hari Jumat, kami sekelas masih belum bisa menyelesaikan 3 problem tersebut *huaaaa*, ditambah lagi hari itu pelajaran PT ada kuis. Jantung ini rasanya deg-deg serrr. Tiap ada yang buka pintu kelas, semuanya noleh, menanti reaksi dosen tercinta tentang tugas kami yang tidak ada progressnya tersebut.

Pak Dosen pun masuk kelas, dan reaksinya adalah.....biasa aja. Sepertinya pikiran kita yang agak lebay gara-gara shocking therapy minggu kemaren. Pak Dosen langsung bahas kuis dan sedikit membahas tugas kami. Ekspresinya datar tapi teges. Intinya adalah beliau tau kalo tidak ada progress tentang tugas besar dan tetap menunggu hingga besok, hari H. Jika tidak..waw.

Bersambung ke "Ngobar (ngoding bareng) Freedom 2010"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[ Kenapa? Series 01] Kenapa rambut ahjumma di korea mayoritas keriting?

Ahjumma (hangeul: 아줌마) adalah panggilan tante atau bibi dalam bahasa korea. Arti sebenarnya adalah wanita yang menikah. Jadi walaupun masih umur 20, kalau udah nikah, bisa dipanggil ahjumma. Kalau sudah dipanggil ahjumma tuh rasanya sudah berasa tua. Kalian-kalian yang sering nonton drama korea mungkin tahu panggilan ini. Sejak saya datang di Korea dan melihat sekeliling, banyak sekali orang tua di sini. Apalagi kata temen korea saya, Busan sudah disebut kota tua. Gara-gara anak mudanya pada ke Seoul semua. Bagaimana penampakan orang tua, khusunya ahjumma di sini? penampakannya kayak gambar di bawah. Gambar ini merupakan gambaran ahjumma pada tahun 1988. Tahun 2016 pun style rambutnya ternyata tidak berubah, yaitu pendek dan dikeriting. Kenapa? *Gambaran Ahjumma di Korea* source: google  Setelah saya bertanya kepada beberapa narasumber, ada beberapa jawaban yang didapat. Yang pertama menunjukkan kalau dia itu sudah tua dan patut dihormati. Dan seperti emak-emak di Indone...

Dari Komik hingga Pengembangan Diri, Inilah Bacaaan Saya Dari Waktu ke Waktu

Kalau ditanya orang apakah hobi saya, biasanya saya jawab olahraga, nonton drama, dan membaca buku. Yang tetap konsisten dari kecil sampai sekarang adalah membaca. Olahraga sebenarnya oke-oke saja kalau diajak tapi motivasi diri semakin menurut sejak menginjak bangku kuliah. Sedangkan nonton drama baru diseriusi saat bangku kuliah dimana akses internet melimpah.  Setelah saya merenung sambil goler-goler di kasur serta dipicu dengan selesai mendengarkan podcast Raditya Dika tentang komik, saya ingin menelusuri bacaan apa saja yang saya konsumsi yang turut serta membentuk pribadi saya. Dimulai dari jaman TK sampai saat ini.  Masa Kecil Ingatan pertama saya tentang buku adalah komik Dragon Ball yang komiknya masih saya simpan sampai sekarang. Seingat saya, saya rewel pengen dibelikan komik padahal saat itu saya belum bisa baca. Akhirnya setelah dibelikan ya minta tolong dibacakan sambil memperhatikan gambarnya yang bagus. Kejadian ini terjadi saat saya masih TK. Dragon Ball menga...

Jepang, Finally...

Tiga tahun yang lalu, demi memenuhi kelengkapan data, untuk pertama kalinya saya mbolang sendirian ke luar kota. Kota tersebut adalah blitar. Tujuan saya adalah mengumpulkan data dan foto-foto di museum bung karno untuk PKM tim saya yaitu APIUS. Dari situ saya mulai merencanakan rute perjalanan, transportasi yang digunakan, dan lain-lain. Namanya juga pertama kali, saya pasti was-was. Sempat nyasar juga dan harus bertanya sana-sini saat berencana untuk pulang. Mbolang berikutnya adalah di Chengdu, China. Kalo dulu ke luar kota sendiri, ini ke luar negeri sendiri, kota yang baru saja didengar, dan tanpa kenalan di sana. Cerita lengkap bisa dilihat di sini dan sini. Dari situ saya belajar mengatur perjalanan, dari transportasi, penginapan, tempat tujuan, dan biaya yang dikeluarkan. Tepat di hari kemerdekaan tahun ini, alhamdulillah saya mbolang lagi, dan lagi-lagi sendirian, ke negara impian sejak kecil, yaitu Jepang. Tepatnya saya mbolang ke Kyoto dan Osaka. Banyak cerita yang ...