Langsung ke konten utama

Penghubung Malang-Surabaya

eSecara kebetulan, atas ijin Allah swt. saya sekarang merantau menuntut ilmu di ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember BUKAN Institut Teknologi Surabaya). Walau tidak jauh-jauh seperti teman-teman saya, bahkan yang dari Sabang pun ada, tapi tetep aja namanya merantau. Walau pulang dua minggu sekali, bahkan seminggu sekali.

Jarak yang tidak begitu jauh antara Malang Surabaya, bikin saya jadi sering pulang. Sudah berbagai macam kendaraan saya naiki untuk perjalanan yang membutuhkan waktu kira-kira 3 jam tersebut. Disini saya akan menjabarkan analisis saya tentang kendaraan-kendaraan tersebut :syakwasangka:(.

1. Travel
Tidak perlu ke stasiun atau terminal, kita hanya butuh jalan ke depan gerbang saja dan travel sudah muncul. Begitu masuk ke travel, tempat duduk empuk dan nyaman. Kadang-kadang pak supir menyetel radio untuk peramai suara. Udara dinginpun mengalir dari AC, membuat kita tidak kegerahan dan merupakan panasnya udara di luar. Kita dapat tidur dengan tenang dan begitu mata terbuka kita sudah sampai di depan rumah. Bagusnya pelayanan yang diberikan juga berefek pada biaya. Sekali perjalanan menghabiskan kira-kira 50 ribu sampi 60 ribu rupiah.

Beberapa Nomor Travel untuk Malang-Surabaya
1. Benani Travel (0341-463154)
2. Liza Tour and Travel (0341-333037/0341-333038)

Surabaya-Malang
Liza Tour and Travel (081555689799)

Pelayanan: Photobucket
Harga: Photobucket

2. Bus
Untuk memakai kendaraan ini, pertama kita harus ke terminal terlebih dahulu. Kalau dari Malang, kita ke terminal Arjosari. Jika tidak ada yang mengantar bisa naik taksi atau angkot yang ada unsur "A" di jalurnya, misal AL atau ADL. Jika kita berangkat dari Surabaya, maka terlebih dahulu ke Terminal Bungurasih yang berada di perbatasan Surabaya dan Sidoarjo.
Bener-bener dari pojok ke pojok kalau dari ITS.

Untuk bus Patas, kenyamanan hampir sebanding dengan travel, minus musik dan sampe di depan pintu. Harga 15 ribu, belum termasuk biaya-biaya ke terminal dan menuju kos. Untuk jadwal keberangkatan, selalu ada setiap saat, hanya saja kalo kita dapat bus kosong, harus bersabar menunggu sampai penuh.

Pelayanan: Photobucket
Harga: Photobucket

3. Kereta
Ini adalah kendaraan paling merakyat. Dari malang, kita perlu ke stasiun Kota Baru atau Belimbing, sedangkan dari Surabaya kita bisa naik dari Stasiun Semut, Stasiun Gubeng, dan Stasiun Wonokromo.

Kereta yang tersedia hanya dari kelas ekonomi, yaitu kereta api Penataran. Namanya juga kelas ekonomi, tentu fasilitas ekonomi pula. Kalau dapet tempat duduk, syukur alhamdulillah, kalo gak dapet ya ikhlaskan untuk berdiri sampai ada kursi kosong atau sudah sampai tujuan. Pendingin gerbong dari AC alami (red. Angin Cendela). Pedagang asongan juga banyak yang mondar-mandir. Sampai-sampai aku hapal bapak yang jualan sate kerang. Nada promosi selalu sama "sate kerang..sate kerang, sate kerang, asal kauman":Sukoselok:(. Harga yang diberikan yang bikin saya sering naik kendaraan ini. Cuma 4 ribu rupiah dari Surabaya-Malang atau sebaliknya. Bahkan lebih banyak pengeluaran dari Terminal Bungurasih sampe kosan. Ini adalah kendaraan favorit saya kalo pulang:Smile:(.

*tiket kereta*
Sebagai tambahan Informasi
Jadwal Kereta Api Penataran dari Stasiun Gubeng Surabaya
  1. 4.45
  2. 7.40
  3. 10.55
  4. 12.20
  5. 15.20
  6. 18.45
Jadwal Kereta Api Penataran dari Stasiun Kota Baru Malang
  1. 04:20
  2. 06:35
  3. 09:33
  4. 12:31
  5. 15:37
  6. 18:33
Pelayanan: Photobucket
Harga: Photobucket

4. Motor
Karena saya belum pernah mencobanya, maka saya tidak tau rasanya perjalanan Malang-Surabaya. Kalo diliat-liat sepertinya harus tahan panas, angin, ujan, asap kendaraan. Tapi keuntungannya bisa sampe tujuan lebih cepat.
Pelayanan: ????
Harga: ???

5. Mobil Pribadi
Senyaman-nyamannya dan semurah-murahnya kendaraan (dari sudut pandang kita sebagai yang diantar). Malah bisa saja mampir di warung tengah jalan dan gratis pula
Pelayanan: Photobucket
Harga: Photobucket


Parameter:

Photobucketburuk
Photobucketlumayan
Photobucketcukup
Photobucketmemuaskan
Photobucketsangat memuaskan

Komentar

  1. klo judulnya: jadwal kereta malang surabaya, pasti banyak yg nyampe ke sini pas googling ^^

    bagus sistaaa

    BalasHapus
  2. pasti..soalnya saya sendiri juga sering nyari mbak..heh

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

[ Kenapa? Series 01] Kenapa rambut ahjumma di korea mayoritas keriting?

Ahjumma (hangeul: 아줌마) adalah panggilan tante atau bibi dalam bahasa korea. Arti sebenarnya adalah wanita yang menikah. Jadi walaupun masih umur 20, kalau udah nikah, bisa dipanggil ahjumma. Kalau sudah dipanggil ahjumma tuh rasanya sudah berasa tua. Kalian-kalian yang sering nonton drama korea mungkin tahu panggilan ini. Sejak saya datang di Korea dan melihat sekeliling, banyak sekali orang tua di sini. Apalagi kata temen korea saya, Busan sudah disebut kota tua. Gara-gara anak mudanya pada ke Seoul semua. Bagaimana penampakan orang tua, khusunya ahjumma di sini? penampakannya kayak gambar di bawah. Gambar ini merupakan gambaran ahjumma pada tahun 1988. Tahun 2016 pun style rambutnya ternyata tidak berubah, yaitu pendek dan dikeriting. Kenapa? *Gambaran Ahjumma di Korea* source: google  Setelah saya bertanya kepada beberapa narasumber, ada beberapa jawaban yang didapat. Yang pertama menunjukkan kalau dia itu sudah tua dan patut dihormati. Dan seperti emak-emak di Indone...

Dari Komik hingga Pengembangan Diri, Inilah Bacaaan Saya Dari Waktu ke Waktu

Kalau ditanya orang apakah hobi saya, biasanya saya jawab olahraga, nonton drama, dan membaca buku. Yang tetap konsisten dari kecil sampai sekarang adalah membaca. Olahraga sebenarnya oke-oke saja kalau diajak tapi motivasi diri semakin menurut sejak menginjak bangku kuliah. Sedangkan nonton drama baru diseriusi saat bangku kuliah dimana akses internet melimpah.  Setelah saya merenung sambil goler-goler di kasur serta dipicu dengan selesai mendengarkan podcast Raditya Dika tentang komik, saya ingin menelusuri bacaan apa saja yang saya konsumsi yang turut serta membentuk pribadi saya. Dimulai dari jaman TK sampai saat ini.  Masa Kecil Ingatan pertama saya tentang buku adalah komik Dragon Ball yang komiknya masih saya simpan sampai sekarang. Seingat saya, saya rewel pengen dibelikan komik padahal saat itu saya belum bisa baca. Akhirnya setelah dibelikan ya minta tolong dibacakan sambil memperhatikan gambarnya yang bagus. Kejadian ini terjadi saat saya masih TK. Dragon Ball menga...

Jepang, Finally...

Tiga tahun yang lalu, demi memenuhi kelengkapan data, untuk pertama kalinya saya mbolang sendirian ke luar kota. Kota tersebut adalah blitar. Tujuan saya adalah mengumpulkan data dan foto-foto di museum bung karno untuk PKM tim saya yaitu APIUS. Dari situ saya mulai merencanakan rute perjalanan, transportasi yang digunakan, dan lain-lain. Namanya juga pertama kali, saya pasti was-was. Sempat nyasar juga dan harus bertanya sana-sini saat berencana untuk pulang. Mbolang berikutnya adalah di Chengdu, China. Kalo dulu ke luar kota sendiri, ini ke luar negeri sendiri, kota yang baru saja didengar, dan tanpa kenalan di sana. Cerita lengkap bisa dilihat di sini dan sini. Dari situ saya belajar mengatur perjalanan, dari transportasi, penginapan, tempat tujuan, dan biaya yang dikeluarkan. Tepat di hari kemerdekaan tahun ini, alhamdulillah saya mbolang lagi, dan lagi-lagi sendirian, ke negara impian sejak kecil, yaitu Jepang. Tepatnya saya mbolang ke Kyoto dan Osaka. Banyak cerita yang ...