Apa yang perlu dilakukan ketika dokumen anda rusak di saat-saat akhir deadline? Dari 600 halaman, tiba-tiba menjadi 1000 halaman ketika akan diprint atau dikonvesi ke PDF.
Bulan-bulan ini task kerja saya berkutat dengan dokumen-dokumen sebagai laporan akhir proyek yang hampir selesai. Menggunakan word processing segala umat, Microsoft Word, saya dan teman-teman selesai membuat draft untuk direview oleh klien. Saat selesai dikonversi ke PDF, tiba-tiba file dokumentasi tersebut berubah halamannya secara drastis, dari 600-an halaman, menjadi 1000-an. halaman. PDF hasil konversi juga menjadi 1000-an halaman. Dagdigdug Dagdigdug. Untungnya kami memiliki file backup sebelum file tersebut dikonversi ke PDF, file yang masih memiliki 600-an halaman.
Sayapun ngecek anomali tersebut. Ternyata sumber masalah tersebut adalah kata-kata yang menjadi cross-reference yang asalnya hanya satu dua kata, tiba-tiba menjadi satu subchapter penuh. Sebagai contoh, kita memiliki Heading A dan Heading B secara berurutan. Di tengah-tengah penjelasan, saya menautkan referensi ke Heading B. Maka ketika saya melakukan konversi, tiba-tiba referensi tersebut tidak hanya memuat "Heading B", tetapi juga sebagian isi dari Heading A.
Seperti biasa, saya googling untuk menemukan solusinya ditambah ekperimen coba-coba, Teryata permasalahannya ada pada bookmark yang dibikin otomatis ketika kita menggunakan cross-reference. Membuat baris baru dari awal kalimat yang sudah memiliki bookmark adalah penyebab utama tambahan kalimat-kalimat yang tidak perlu di referensi. Walaupun saat kita mengetik, file terlihat normal, tetapi Ms Word akan "memperbaiki" struktur tersebut ketika kita melakukan hal berikut ini
Berikut langkah-langkah solusi untuk menormalkan kembali file yang bermasalah tersebut
Bulan-bulan ini task kerja saya berkutat dengan dokumen-dokumen sebagai laporan akhir proyek yang hampir selesai. Menggunakan word processing segala umat, Microsoft Word, saya dan teman-teman selesai membuat draft untuk direview oleh klien. Saat selesai dikonversi ke PDF, tiba-tiba file dokumentasi tersebut berubah halamannya secara drastis, dari 600-an halaman, menjadi 1000-an. halaman. PDF hasil konversi juga menjadi 1000-an halaman. Dagdigdug Dagdigdug. Untungnya kami memiliki file backup sebelum file tersebut dikonversi ke PDF, file yang masih memiliki 600-an halaman.
Sayapun ngecek anomali tersebut. Ternyata sumber masalah tersebut adalah kata-kata yang menjadi cross-reference yang asalnya hanya satu dua kata, tiba-tiba menjadi satu subchapter penuh. Sebagai contoh, kita memiliki Heading A dan Heading B secara berurutan. Di tengah-tengah penjelasan, saya menautkan referensi ke Heading B. Maka ketika saya melakukan konversi, tiba-tiba referensi tersebut tidak hanya memuat "Heading B", tetapi juga sebagian isi dari Heading A.
Seperti biasa, saya googling untuk menemukan solusinya ditambah ekperimen coba-coba, Teryata permasalahannya ada pada bookmark yang dibikin otomatis ketika kita menggunakan cross-reference. Membuat baris baru dari awal kalimat yang sudah memiliki bookmark adalah penyebab utama tambahan kalimat-kalimat yang tidak perlu di referensi. Walaupun saat kita mengetik, file terlihat normal, tetapi Ms Word akan "memperbaiki" struktur tersebut ketika kita melakukan hal berikut ini
- Konversi file ke PDF
- Membuka file dengan "Open and Repair"
Berikut langkah-langkah solusi untuk menormalkan kembali file yang bermasalah tersebut
- buka bookmark
- pilih bookmark name, maka akan terlihat referensi kalimat untuk bookmark tersebut
- pilih bookmark yang mengandung kelebihan kalimat
- delete bookmark
- masukkan kembali cross reference yang benar
Semoga artikel ini bisa membantu teman-teman yang kebingungan seperti saya walaupun solusi ini mungkin bukan solusi terbaik karena butuh memasukkan kembali cross reference yang rusak. Happy blogging.
Komentar
Posting Komentar